Klub Peserta ISL 2010/11 Inginkan Terbaik Di Paruh Musim

Viva-Bola dot Com | Latest News | Preview | Prediksi | EURO 2012

Persiwa-mania.blogspot.com,  Sejumlah klub peserta Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011 mengklaim performa klub di putaran pertama adalah fondasi juara. Sehingga mereka sudah menetapkan target angka yang harus dipenuhi. Sejarah mencatat komposisi papan atas atau zona merah setiap akhir putaran identik. Contohnya, pada klasemen akhir Djarum ISL 2009/2010 menempatkan Arema FC Indonesia sebagai juara setelah mengantongi nilai 73 dari 34 laga. Persipura Jayapura finis dengan status runner-up dengan nilai 67 dari 34 pertandingan.

Satu setrip di bawahnya adalah Persiba Balikpapan dengan nilai 64 dengan jumlah laga sama, baru Persib Bandung yang mengumpulkan angka 53. Persija Jakarta hanya finis di peringkat 5 lantaran hanya meraih angka 52 dengan total pertandingan sama.

Komposisi klub di akhir kompetisi tersebut mirip dengan status paruh musim. Status 4 besar menjadi milik Arema FC, Persiba, Persib, dan Persipura. Singo Edan, julukan Arema FC, bahkan tampil sebagai juara paruh musim 2009/2010.

Bukan hanya papan atas, komposisi zona merah juga sama. Persitara Jakarta Utara menutup putaran pertama dengan status juru kunci. Satu setrip di atasnya adalah Pelita Jaya, lalu PSM Makassar, baru Bontang FC. PSM dan Bontang FC memang bertahan, sedangkan Persitara akhirnya turun kasta karena menutup musim dengan nilai 28. Pelita Jaya mendapatkan tiket play-off berkat laga ulangan kontroversial Persik Kediri kontra Persebaya Surabaya.

”Putaran pertama ISL adalah modal angka awal dan parameter kesiapan. Pembenahan bisa dilakukan saat jeda, tapi fondasi juara sudah terlihat sejak awal. Hal itu sudah terlihat dari musim sebelumnya. Persipura akan mengoptimalkan semua laga putaran pertama,” kata pelatih Persipura Jacksen F Tiago.

Edisi pertama ISL, Persipura menutup musim dengan status juara setelah meraih nilai 80. Persiwa Wamena sebagai runner-up dengan nilai 66. Klub berjuluk Badai Pegunungan Tengah unggul produktivitas plus dua gol atas Persib Bandung yang berada di peringkat 3 dengan nilai sama. Berikutnya adalah Persik Kediri dengan nilai 55, baru Sriwijaya FC yang terpaut satu angka. Persija Jakarta akhirnya menutup musim di peringkat 7 dengan nilai 53, imbas problem perizinan menggelar laga home di Jakarta. Komposisi tersebut cukup identik pada paruh musimnya.

Saati itu Persipura memimpin dengan nilai 39 disusul Persija yang memiliki angka 35, berikutnya Persiwa, lalu Sriwijaya FC. Kejenuhan perubahan komposisi klub juga terjadi di area degradasi. Pada paruh musim ISL 2008/2009, zona merah dihuni PSIS Semarang, Persita Tangerang, PSMS Medan,dan Deltras Sidoarjo.

Target angka maksimal juga sudah dicanangkan Persiba Balikpapan. Mereka mengincar nilai 36. Rinciannya, sapu bersih delapan partai kandang dan menambah 12 angka dari sembilan away.

”Kami ingin berada di atas sejak awal. Penambahan kekuatan dan persiapan matang sudah dilakukan. Persiba ingin angka maksimal. Kalau diawali dengan start bagus,potensi juara terbuka,” kata pelatih Persiba Junaedi.

Pelatih Persija Jakarta Rahmad ’RD’ Darmawan mengatakan, pemain tidak dibebani target angka. Namun, skuad Macan Kemayoran menginginkan hasil terbaik di putaran pertama.
(wahyu argia/sindo)


LIHAT JUGA :
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011

PELUANG USAHA :


KediriKulinerPrediksi Bola

Save and Share bila Berita ini menarik untuk berbagi dengan orang lain :

Tweet This ! Share On Facebook ! Share On Google Buzz ! Add To Del.icio.us ! Share On Digg ! Share On Reddit ! Share On LinkedIn ! Post To Blogger ! Share On StumbleUpon ! Share On Friend Feed ! Share On MySpace ! Share On Yahoo Buzz ! Share On Google Reader ! Google Bookmark ! Send An Email ! Lintas Berita !

BERITA TERKAIT :