Persiwa-mania.blogspot.com, Persiram Raja Ampat sejak hari Minggu, (4/7) mulai memanasi skuadnya jelang perhelatan babak PlayOff melawan salah satu tim Indonesia Super League yang duduk diperingkat 15 musim kemarin.
Rencana perhelatan babak tersebut hingga kini memang belum diumumkan PT Liga Indonesia, namun diperkirakan pertandingan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 22 atau 23 Juli mendatang usai World Cup 2010 di Afrika Selatan saat ini.
Pelatih Persiram Raja Ampat, Raja Isa mengaku tak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa. Mantan pelatih Persipura Jayapura ini mulai memfokuskan pemain untuk kembali berlatih.
“Hari ini (kemarin) pemain sudah ada yang melakukan latihan, memang belum semuanya tapi untuk pemain lokal sudah berlatih tinggal pemain di luar Papua yang akan kami panggil,” kata Raja Isa.
Pelatih asal Malaysia yang familiar dikalangan wartawan ini sudah berada di Sorong untuk memonitor pemain lokal yang mengambil inisiatif untuk berlatih. Baginya kesempatan satu tiket terakhir untuk lolos ke Super League merupakan satu peluang untuk membawa nama Raja Ampat dikenal lebih luas, dan ia melihat dengan potensi pemai lokal yang dimiliki Persiram Raja Ampat akan mampu berbicara lebih.
“Untuk jadwal dan tim mana yang akan kami hadapi memang belum ada penjelasan dari PT LI,” katanya. Raja Isa cukup optimis dengan kemampuan pemain lokalnya yang mulai terbiasa dengan pertandingan ekstra ketat dan pelajaran berharga yang ikut menempa mental anak asuhnya adalah ketika bertemu 3 tim Super League di Piala Indoensia 2010.
“Pemain sudah siap, bagi saya dengan sebagian besar mengandalkan pemain yang belum memiliki nama dikancah sepakbola nasional namun bisa bertahan sampai sekarang untuk lolos merupakan satu prestasi yang membanggakan,” jelas Raja Isa.
Seperti diketahui saat ini, peringkat ke-15 kompetisi kasta tertinggi yang dihuni Pelita Jaya belum jelas karena Persik Kediri dan Persebaya Surabaya masih menyisahkan satu laga, yang juga belum jelas kapan akan digelar.
Sebetulnya, peringkat ke-15 tersebut menjadi milik Persebaya Surabaya. Hanya saja, keputusan Komding PSSI yang mengabulkan banding Persik Kediri membuat skuad Bajul Ijo harus turun peringkat karena kehilangan tiga poin. Padahal sebelumnya, Persebaya Surabaya mendapat tambahan tiga poin gratis atas kemenangan WO (walk over) dari tuan rumah Persik Kediri yang gagal menggelar laga, karena tidak mendapat izin dari aparat keamanan. (sumber:cenderawasihpos)
PELUANG USAHA :
