“Selama Menpora tidak mau mencabut SK Pembekuan terhadap PSSI, maka selama itu jugalah LSI 2016 sulit digelar. Karena pemerintah yang memiliki semuanya, mulai dari izin bertanding dan lainnya,” ucap Rockyl, Minggu (10/1/2016).
Mantan wartawan itu menegaskan Persipura Jayapura, jika pencabutan PSSI terus berlangsung hingga akhir tahun 2016 maka selesailah persepakbolaan di tanah air, sehingga timnas Indonesia otomatis tidak terbentuk dan posisi indonesia di peringkat fifa akan berada di posisi dasar peringkat FIFA dari anggotanya sekitar 204 anggota. Saat ini Indonesia menempati posisi 180 dalam daftar peringkat FIFA.
Ia mencontohkan akibat sanksi PSSI adalah Persipura menjadi korban yaitu dicoret dari keikutsertaan di AFC Cup. Padahal pihaknya dan masyarakat Papua memiliki espektasi tinggi. “Ini jelas mengecewakan kami dan tidak tahu sampai kapan ini selesai. Pemerintah juga tidak mau bertanggungjawab atas kerugian yang dialami Persipura dan masyarakat Papua,” katanya Rocky.
Harapan Rocky di tahun ini Menpora akan mencabut sanksi PSSI sehingga geliat persepakbolaan di tanah air akan kembali bergairah sekaligus timnas akan terbentuk untuk persiapan Asian Games ke 18 tahun 2018 yang berlangsung di Indonesia.
Persipura kembali akan mengikuti turnamen sepakbola Piala Gubernur Kalimantan Timur tahun 2016 yang diikuti 11 tim dimulai 6 Februari hingga 6 Maret. Sementara tempat pelaksanaan, dibagi dalam empat lokasi. Masing-masing yakni, Stadion Utama Palaran sebagai tempat pembukaan dan penutupan. Lalu Stadion Segiri Samarinda, Stadion Aji Imbut, Tenggarong dan Stadion Persiba Balikpapan.
Dalam pelaksanaan tersebut dibantu PT Liga Indonesia (PT LI) sebagai konsultan. Adapun tim yang bakal tampil, yakni 10 dari klub Indonesia Super League (ISL) dan ditambah tim PON Kaltim dan satu lainnya yakni PS TNI. Tim ISL, masing-masing yakni Arema Indonesia, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Semen Padang, Persipura Jayapura, Persib Bandung, Bali United FC, Pusamania Bornee FC, Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar. Pihak pantia menyediakan bantuan transportasi Rp 100 juta. Kemudian juara pertama, bakal mendapatkan Rp 1,5 miliar. Runner up, yakni Rp 1 miliar dan peringkat ketiga yaitu Rp 500 juta, lalu peringkat keempat, tidak bakal pulang dengan tangan hampa. Melainkan, dijanjikan mengantongi Rp 300 juta, pemain terbaik Rp 150 juta, pencetak gol terbanyak Rp 100 juta dan pemain muda terbaik Rp 100 juta.
Save and Share bila Berita ini menarik untuk berbagi dengan orang lain :
