Yesaya Desnam Mutiara Baru Dari Pegunungan Tengah

Viva-Bola dot Com | Latest News | Preview | Prediksi | EURO 2012

Sempat Gugup Di Timnas , Ingin Perbaiki Kegagalan Masa Lalu

Persiwa-mania.blogspot.com,  Dengan tinggi 184 sentimeter, Yesaya Desnam tidak sulit ditemukan di antara para pemain seleksi timnas. Ya, posturnya memang ada di atas rata-rata pemain Indonesia pada umumnya. Gurat-gurat otot di tubuhnya menggambarkan bahwa dia adalah sosok pemain bertenaga. Tapi, saat bicara, "kegarangan" itu mendadak sirna. Tutur katanya lembut. Yesaya bahkan terkesan malu-malu.

Yesaya adalah salah seorang pemain asal Papua yang kini dipanggil pelatih timnas Alfred Riedl. Sosok pemain Persiwa Wamena tersebut menyeruak ketika bintang-bintang asal Papua, seperti Boaz Solossa, Ian Kabes, dan Immanuel Wanggai, masih eksis. Berbeda dengan beberapa rekannya yang ogah-ogahan dipanggil timnas, Yesaya justru sangat antusias. "Kesempatan ini sangat penting bagi karir saya," ujarnya setelah latihan di lapangan C, Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu.

Ini bukan kali pertama pemain kelahiran 25 Juni 1985 itu mengikuti pemusatan latihan (training center/TC) timnas. Dia pernah mendapatkan panggilan untuk proyeksi timnas SEA Games 2007. Sayang, waktu itu dia gagal masuk tim.

"Saya sudah banyak belajar setelah gagal pada seleksi yang pertama itu. Sekarang saya tidak ingin gagal lagi," tegas pemain yang terlahir dari keluarga suku Asmat tersebut.

Dipanggil untuk TC proyeksi timnas senior adalah yang pertama bagi Yesaya. Wajar dia mengaku gugup menjalani hari-hari pertama TC. "Jujur, saya gugup menjalani pelatnas kali ini. Ini pengalaman baru bagi saya. Apalagi, saya bergabung dengan pemain terbaik di seluruh Indonesia. Benar-benar pengalaman yang sangat berharga," ungkap Yesaya sambil tersenyum.

Pemain yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pekerjaan Umum Wamena itu menyatakan bahwa masuk timnas adalah cita-cita terbesarnya. "Pasti akan sangat membanggakan jika saya bisa membela nama Indonesia di pentas internasional," ucapnya.

Kans Yesaya untuk masuk skuad Merah Putih di ajang Piala AFF memang terbuka lebar. Sebab, pesaing untuk mengisi posisi lini belakang saat ini tidak begitu banyak. Riedl bahkan mengatakan tidak punya banyak pilihan untuk pemain belakang bagus. Penyebabnya, posisi itu banyak dihuni pemain asing.

Berkumpul dengan pemain-pemain terbaik dari seluruh Indonesia menjadi pengalaman berharga bagi Yesaya. Sebagai pendatang baru, dia memang harus cepat beradaptasi. Untung, putra pasangan Mathias Desnam (mendiang) dan Maria Enbait itu tidak mengalami kesulitan. "Semua teman di sini baik. Sama sekali tidak ada masalah," papar lulusan SMA Merauke jurusan IPA (2003) tersebut.

Meski karirnya di dunia sepak bola terbilang sukses, Yesaya masih ingin mewujudkan cita-cita lain, yaitu melanjutkan studi ke bangku kuliah. "Saat sekolah dulu saya sangat ingin bisa melanjutkan studi ke bangku kuliah. Saya akan mencoba mengatur waktunya. Sebab, jadwal main bersama klub juga padat," bebernya.
(jawapos)

LIHAT JUGA :
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011

PELUANG USAHA :


KediriKulinerPrediksi Bola

Save and Share bila Berita ini menarik untuk berbagi dengan orang lain :

Tweet This ! Share On Facebook ! Share On Google Buzz ! Add To Del.icio.us ! Share On Digg ! Share On Reddit ! Share On LinkedIn ! Post To Blogger ! Share On StumbleUpon ! Share On Friend Feed ! Share On MySpace ! Share On Yahoo Buzz ! Share On Google Reader ! Google Bookmark ! Send An Email ! Lintas Berita !

BERITA TERKAIT :