Untuk itu, BOPI bersama Sesmenpora Alfitra Salamm, Kepala Biro Humas dan Hukum Amar Ahmad, Asdep Stadarisasi dan Infrastruktur Olahraga Samsudin dan Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK) mendatangi kantor Kemenpan RB di Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Ketua BOPI, Noor Aman, mengemis kepada Menpan RB agar rekomendasi pembubaran organisasinya dicabut. Menurutnya, lembaga yang dipimpinnya tidak ada kewenangan yang tumpang tindih. Ia juga menilai pihak sedang mengobrak-abrik PSSI karena banyak mafia.
"Tidak ada kewenangan tumpang tindih antara Kemenpora dengan BOPI, saat ini kami sedang 'berperang' dengan PSSI yang sarat dengan mafia," kata Noor seperti dilansir laman resmi Kemenpora.
Senada dengan Ketua BOPI, Ketua BSANK Anwar Rahman menilai pentingnya lembaganya untuk dipertahankan. "Kita punya ratusan cabang olahraga, ribuan sarana dan prasarana olahraga yang perlu di standarisasi sehingga perlu kerja keras dan orang orang yang profesional dan mandiri dan tidak bisa dilekatkan dengan unit yang ada di Kemenpora," ujarnya.
BOPI sendiri memang menjadi salah satu biang kerok kekisruhan persepakbolaan Indonesia. Bekerja sama dengan Menpora Imam Nahrawi, BOPI disebut-sebut menjadi penyebab dihentikannya kompetisi sepakbola di Tanah Air..
Beberapa pihak mendukung pembubaran BOPI yang tugasnya sudah melampaui batas. Bahkan, lembaga ini hanya menjadi alat kekuasaan Menpora yang ingin menyingkirkan Ketum PSSI yang sah La Nyalla Mattalitti.
(sumber : rimanews.com)
Save and Share bila Berita ini menarik untuk berbagi dengan orang lain :
